3. Sayur & buah
Apel, seledri, wortel, bisa dikunyah langsung. Jenis sayur dan buah ini diyakini
dapat menambah produksi air liur sehingga menjadikan mulut tetap basah. Tapi
tetap saja, gosok gigi sehabis makan untuk mengeluarkan sisa makanan yang
menyangkut di sela-sela gigi.
4. Permen
Permen tanpa kandungan gula tidak dapat menggantikan fungsi penting
menggosok gigi sehabis makan. Fungsinya hanya menyegarkan napas untuk sesaat
karena cara bekerjanya adalah menambah produksi air liur untuk membersihkan
bakteri dan penyakit. Permen rasa mint juga dapat digunakan untuk perlindungan
sementara.
5. Vitamin C Dosis Tinggi
Makanlah buah-buahan jenis jeruk, melon, dan makanan lainnya yang
mengandung vitamin C dosis tinggi. Jika tubuh kita penuh dengan vitamin C,
bakteri enggan tumbuh berkembang. Untuk Anda yang sedang diet, vitamin C
dosis tinggi sangat dibutuhkan untuk mencegah penyakit gusi dan radang gusi.
Kedua penyakit tersebut menyebabkan bau mulut yang tidak sedap. Dapatkan
vitamin C dari makanan, buah-buahan, sayuran, dan jangan dari suplemen,
karena suplemen dapat menyebabkan perut menjadi mual sehingga akhirnya
napas yang dikeluarkan menjadi beraroma tak sedap.
Yang terpenting dan tidak boleh diabaikan adalah biasakan menggosok gigi
setelah makan atau sebelum tidur untuk mengurangi tumbuhnya bakteri yang
menyebabkan napas tak sedap. (Kabari1001, foto: dok.ist)
untuk SHARE Artikel atau Video ini
klik www.HidupSehatMedia.com/86266
HidupSehatMedia.com | 25